"Aku tidak pernah mengucapkan terima kasih kepadamu karena telah mendukungku melewati beberapa masa tersulit dalam hidupku. Ketika aku merindukan rumah saat berusia 17 tahun, kau akan selalu ada di sana dengan pandangan positif dan senyum yang meyakinkan dan memberitahuku bahwa kau adalah temanku dan bahwa aku dicintai," katanya
Zayn begitu mengagumi sikap bijaksana Liam meski usianya lebih muda darinya. Dia juga mengingat Liam sebagai sosok yang tak takut untuk menegur orang lain, termasuk dirinya ketika melakukan kesalahan. Kebiasaan Liam itu mungkin sempat menyebabkan perselisihan di antara mereka, tapi justru Zayn salut dengan sikap sahabatnya itu.
"Meskipun kau lebih muda dariku, kau selalu lebih bijaksana daripadaku, kau keras kepala, keras kepala, dan tidak peduli untuk memberi tahu orang lain ketika mereka salah. Meskipun kita berselisih beberapa kali karena hal ini, aku selalu diam-diam menghormatimu karenanya," ujarnya.
Zayn juga memuji Liam karena kemampuannya dalam dunia musik. Selama tergabung bersama One Direction, Liam yang paling diandalkan untuk mengarahkan agar bisa memberikan yang terbaik di atas panggung.
"Dalam hal musik, Liam, kau adalah yang paling berkualitas dalam segala hal. Aku tidak tahu apa-apa jika dibandingkan Aku adalah anak pemula tanpa pengalaman dan kau sudah menjadi seorang profesional. Aku selalu senang mengetahui, apa pun yang terjadi di atas panggung, kita selalu dapat mengandalkanmu untuk mengetahui ke mana harus mengarahkan kapal selanjutnya," katanya.
Menutup pesannya itu, Zayn ingin Liam mengetahui begitu banyak cinta yang diberikan untuknya, termasuk rasa sayang yang begitu besar dari Zayn untuknya.
"Semoga di mana pun kau berada saat ini, kau baik-baik saja dan damai. Kau tahu betapa kau dicintai. Sayang kamu bro," ujarnya.