LONDON, vozpublica.id - Zayn Malik merasakan duka mendalam atas kematian Liam Payne pada 16 Oktober 2024. Dia meluapkan perasaannya usai ditinggalkan eks rekan satu band di One Direction sekaligus sahabatnya itu melalui unggahan di Instagram.
Zayn sedih karena harus menerima kenyataan dirinya tak bisa lagi bertemu untuk berbagi cerita dengan Liam. Kepergiannya yang tiba-tiba membuat Zayn tak sempat mengucapkan salam perpisahan untuk yang terakhir kali.
"Liam, aku mendapati diriku berbicara keras padamu, berharap kau dapat mendengarku, aku tidak dapat menahan diri untuk berpikir egois bahwa masih banyak lagi percakapan yang dapat kita lakukan dalam hidup kita," ujar Zayn Malik dikutip dari unggahan Instagram @zayn, Jumat (18/10/2024).
Zayn yang merasa begitu terpukul, mengucap janji akan selalu mengenang segala momen-momen indah yang telah dihabiskan bersama Liam.
"Aku akan menghargai semua kenangan yang kumiliki bersamamu di hatiku selamanya, tidak ada kata-kata yang dapat membenarkan atau menjelaskan perasaanku saat ini selain sangat terpukul," sambungnya.
Zayn juga menuliskan pesan haru yang mengungkap perasaan sayangnya yang begitu mendalam kepada Liam. Mantan kekasih Gigi Hadid ini merasa kehilangan sosok yang telah dianggap sebagai saudara, sebagai bagian dari keluarganya sendiri.
"Aku kehilangan seorang saudara ketika kau meninggalkan kami dan tidak dapat menjelaskan kepadamu apa yang akan kulakukan untuk sekadar memelukmu untuk terakhir kalinya dan mengucapkan selamat tinggal kepadamu dengan baik dan mengatakan kepadamu bahwa aku sangat mencintaimu dan menghormatimu," ujarnya.
Selama ini, Zayn mungkin tidak sempat mengucapkan terima kasih atas kebaikan hati Liam yang mendukung di masa-masa sulit dalam kehidupannya. Zayn pun mengenang kembali kebaikan Liam yang begitu berarti dalam hidupnya ketika dirinya berusia 17 tahun dimana mereka tergabung di One Direction. Liam seolah menghadirkan 'rumah' untuk Zayn dengan terus meyakinkan bahwa masih banyak yang sayang kepadanya, termasuk Liam sendiri.