Insentif Impor Mobil Listrik Dihentikan, GAC Tak Khawatir: Sudah Kami Rakit di Indonesia

Muhamad Fadli Ramadan
Insentif impor mobil listrik akan berakhir pada 2025, mewajibkan seluruh produsen untuk memproduksi produknya di Indonesia. (Foto: Dok vozpublica.id)

Dia menerangkan produk Aion, seperti Aion V dan Aion UT sudah mencapai target TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40 persen. Ini membuat kedua model tersebut tidak akan terdampak regulasi baru.

"Local content, 40 persen sampai 2026. Aion UT dan V sudah memenuhi persyaratan 40 persen," katanya.

Soal harga, Aion V tipe Luxury dijual Rp489 juta, dan tipe Exclusive dibanderol Rp449 juta. Sementara Aion UT varian Premium dijual Rp363 juta, dan varian Standard dibanderol Rp325 juta.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
4 jam lalu

Nissan Recall 20.000 Mobil Listrik Leaf, Gampang Meledak? 

Mobil
2 hari lalu

Toyota Hanya Jual 18 Unit Mobil Listrik di Jepang pada Agustus 2025

Mobil
3 hari lalu

Hyundai Bakal Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia, Intip Bocorannya

Mobil
3 hari lalu

Muncul NJKB Mobil Listrik Baru Jetour X20E Terdaftar Rp165 Jutaan, Calon Lawan BYD Atto 1

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal