India Larang Mobil Otonom Takut Jumlah Pengangguran Bertambah

Muhamad Fadli Ramadan
Mobil yang menggunakan teknologi otonom tidak akan diizinkan beredar di India karena khawatir pengangguran bertambah. (Foto: Ilustrasi/AI)

JAKARTA, vozpublica.id - Pemerintah India menunjukkan sikap tegas terhadap mobil tanpa sopir atau kendaraan otonom. Mobil yang menggunakan teknologi tersebut tidak akan diizinkan beredar di India karena khawatir pengangguran bertambah.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Perhubungan dan Jalan Raya India Nitin Gadkari dalam acara “FICCI Road Safety Awards & Symposium 2025” di Delhi, Selasa (9/9/2025). Menurutnya, prioritas utama adalah melindungi jutaan pekerja di sektor transportasi sebelum mengadopsi teknologi kendaraan otonom.

"Teknologi tanpa sopir memang maju, tetapi India tidak bisa kehilangan kesempatan kerja yang telah diciptakan oleh kendaraan bermesin," kata Gadkari dikutip dari Cartoq, Kamis (11/9/2025).

Menteri Gadkari menyebut sektor transportasi menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 7-8 juta orang, termasuk pengemudi truk, taksi, auto-rickshaw, dan sopir pribadi. Di tengah ekonomi informal, menggantikan pekerjaan tersebut dengan mesin berpotensi memicu pengangguran massal, terutama bagi generasi muda. 

Gadkari juga mengingatkan tingkat pengangguran remaja India pada usia 15-29 tahun mencapai sekitar 10 persen pada 2022-2023.

Gadkari menambahkan pemerintah India lebih memilih memperkuat pelatihan sopir dan keselamatan lalu lintas. Pemerintah kini tengah mengintensifkan pusat pelatihan pengemudi, pusat kebugaran kendaraan, dan fasilitas pembongkaran kendaraan tua. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Bisnis
1 hari lalu

Shah Rukh Khan Masuk Jajaran Orang Terkaya di India, Hartanya Tembus Rp23 Triliun

Internasional
7 hari lalu

Kampanye Pemilu di India Ricuh Banyak Orang Terinjak-injak, 39 Orang Tewas

Nasional
10 hari lalu

Perhatian! Perusahaan Wajib Laporkan Lowongan Kerja ke Kemnaker Mulai 2026

Internasional
12 hari lalu

Nah, Trump Salahkan China dan India Bikin Perang Rusia-Ukraina Tak Berujung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal