JAKARTA, vozpublica.id - Masih ingat dengan sosok penyanyi cantik Jayanthi Mandasari. Dia cukup dikenal pada era 80-an karena memiliki suara lembut dan sendu. Satu lagu yang paling melekat dalam diri Jayanthi Mandasari adalah Ingkar karya Cecep AS.
Lagu yang dirilis pada 1984 itu memang cukup disukai masyarakat. Pasalnya, lirik lagu Ingkar dianggap sangat cocok dengan karakter vokal Jayanthi. Selain Ingkar, Jayanthi juga memiliki beberapa tembang lain yang cukup dikenal masyarakat. Salah satunya ialah Darling dan Di Bukit Hijau, yang sempat menjadi lagu terhits pada 1980-an.
Dalam karier bernyanyinya, perempuan berusia 53 tahun ini sempat mengalami transisi. Sempat dikenal sebagai penyanyi pop cengeng, dia justru mengubah lirik lagunya menjadi pop kreatif dibantu oleh beberapa musisi, seperti Dodo Zakaria, Willly Soemantri, hingga Erwin Gutawa.
Selama kariernya di dunia hiburan, Jayanthi diketahui memiliki sedikitnya empat buah album solo. Di antaranya Darling (1982), Memori Bulan Januari (1983), Ingkar (1984), dan Lorong-Lorong Hitam (1985).
Penasaran dengan kiprah dan karier Jayanthi di dunia hiburan? Berikut beberapa fakta-fakta menarik yang dirangkum dari media sosial, Rabu (1/9/2021):
1. Berkarier hingga negara Asia
Penyanyi berdarah Minangkabau, Palembang, dan Solo ini bukan hanya terkenal di Indonesia. Namanya bahkan cukup dikenal oleh masyarakat di negara tetangga, seperti Brunei hingga Malaysia.
2. Tinggal di Brunei 20 tahun
Ditengah masa kejayaannya, Jayanthi dipinang oleh seorang Pangeran dari Kesultanan Brunei Darussalam, Pg H Sofri bin Haji Besar. Hal tersebut membuat dirinya menetap di Brunei. Konon katanya, sang Pangeran sangat menggemari lagu-lagu milik Jayanthi. Namun, setelah menikah, Jayanthi memilih untuk berhenti berkarier di dunia musik. Jayanthi memilih tinggal bersama suami. Terlebih, saat dia melahirkan anak pertamanya pada tahun 1990. “Saat aku melahirkan anak pertama, habis itu aku vakum dan mau konsentrasi ke anak. Setelah anakku habis TK, kan dia harus sekolah menetap. Jadi mulai anak pertamaku SD, aku mulai menetap di Brunei dari 1995 sampai 2015,” kata Jayanthi dikutip dari kanal YouTube Jose Choa Linge, Rabu (1/9/2021).