3 Alasan Perokok Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona, Salah Satunya Merusak Paru-Paru

Siska Permata Sari
Jauhi rokok agar jauh dari virus corona. (Foto: AFP)

JAKARTA, vozpublica.id - Pandemi virus corona (Covid-19) di dunia masih belum selesai. Di Indonesia sendiri, angka orang yang positif terinfeksi virus tersebut kini mencapai 15.438 orang dengan penambahan kasus per hari ini sebanyak 689.

Data tersebut dipaparkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (13/5/2020).

Selain penambahan kasus positif, angka pasien meninggal dunia dan sembuh juga bertambah. Di antaranya ada 224 pasien sembuh sehingga total mencapai 3.287 orang. Kemudian penambahan pasien meninggal sebanyak 21 orang sehingga menjadi 1.028.

Terlepas dari data tersebut, belum lama ini ada sebuah penelitian yang mengkaitkan antara kebiasaan merokok dengan virus korona. Orang yang aktif merokok disebutkan lebih rentan terinfeksi dan mengalami gejala lebih parah daripada orang yang tidak merokok.

“Telah dilaporkan bahwa perokok yang terinfeksi Covid-19 cenderung memiliki infeksi yang lebih parah daripada orang yang bukan perokok,” tutur peneliti di Cold Spring Harbor Laboratory di New York Jason Sheltzer, seperti dikutip dari Live Science.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
4 hari lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
4 hari lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Motor
7 hari lalu

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Internasional
16 hari lalu

Malaysia Deteksi Covid-19 Varian XFG, Menkes Minta Warga Waspada

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal