Dzikir Dzun Nun, Doa Nabi Yunus Kala Ditelan Ikan Paus dan Keutamaannya

JAKARTA, vozpublica.id - Bacaan dzikir dzun nun yakni doa Nabi Yunus dianjurkan untuk diamalkan umat Islam ketika sedang tertimpa musibah atau kesulitan. Dzun Nun adalah nama lain dari Nabi Yunus ibn Mata yang dihukum Allah SWT karena meninggalkan umatnya yakni ditelan ikan paus.

Atas kuasa Allah SWT, Nabi Yunus selamat meski berada di dalam perut ikan. Selama 40 hari berada di dalam perut ikan, Nabi Yunus tak henti berdzikir dan membaca doa memohon ampun dan bertaubat atas kesalahan yang telah diperbuatnya.

Kisah Nabi Yunus ditelan ikan termaktub dalam Al Quran, Surat Al Anbiya ayat 87-88. Allah SWT berfirman:

وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88)

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus) ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempit­nya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap. Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkan­nya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. (QS. Al Anbiya: 87-88).

Selama berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus tak henti-hentinya berdoa dan bertasbh memohon ampunan kepada Allah SWT. Doa Nabi Yunus tersebut kemudian diperkenankan Allah SWT.

Dalam Tafsir Al-Mishbah sebagaimana dilansir dari laman nuponorogo, diterangkan bahwa Allah SWT mengabulkan permohonan Nabi Yunus dan menyelamatkannya dari kesusahan yang sedang ia alami. Dengan cara penyelamatan seperti itu juga, Allah akan menyelamatkan orang-orang mukmin yang mengakui kesalahan dan ikhlas berdoa kepada-Nya. Berikut bacaan dzikir Dzun Nun lengkap dalam bahasa Arab, lati, dan artinya.

Dzikir Dzun Nun

لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latin: Lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a).

Artinya: Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.