Sering Marah Memicu Stroke, Benarkah?

Komaruddin Bagja
Sering marah memicu stroke, benarkah? (Foto: dok Freepik)

Psikolog juga menyarankan untuk mengenali sumber kemarahan dan mengelola perasaan tersebut secara sehat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.


Sering marah memicu stroke, benarkah? Berdasarkan bukti ilmiah dari berbagai penelitian, kemarahan yang intens dan berulang memang dapat meningkatkan risiko stroke hingga 30% dalam waktu singkat setelah kemarahan terjadi. Mekanisme biologis seperti peningkatan tekanan darah, detak jantung, penyempitan pembuluh darah, dan pembentukan bekuan darah menjadi penyebab utama hubungan ini. Oleh karena itu, penting untuk mengelola emosi dan menahan amarah guna mencegah risiko stroke yang berbahaya bagi kesehatan.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Seleb
3 bulan lalu

Kondisi Terkini Suami Inul Daratista usai Operasi di Kaki, Mengigau Hal Aneh! 

Nasional
5 bulan lalu

Suhu di Madinah Capai 41 Derajat Celsius, Jemaah Haji RI Diimbau Waspadai Gejala Dehidrasi hingga Heat Stroke

Health
6 bulan lalu

Kenali Gejala Stroke akibat Pecah Pembuluh Darah Dialami Titiek Puspa

Seleb
6 bulan lalu

Titiek Puspa Dilarikan ke Rumah Sakit akibat Pecah Pembuluh Darah, Begini Kondisinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal