Endometriosis Terbukti Ganggu Kesuburan, Jangan Malu Deteksi! 

Muhammad Sukardi
Gangguan endometriosis dapat memengaruhi kesuburan. (Foto: Freepik)

Bahkan, kasus tanpa gejala bisa tetap menyebabkan kista, peradangan, dan penyumbatan saluran tuba yang menghambat kehamilan alami.

Di sinilah pentingnya edukasi dan deteksi dini. Pemeriksaan rutin kesehatan reproduksi minimal setahun sekali sangat disarankan, bahkan bagi perempuan yang belum menikah atau belum aktif secara seksual.

"USG bisa dilakukan lewat anus (transrectal), bukan vagina, jadi tetap aman dan tidak menimbulkan rasa sakit," tambah dr Steven. Di kesempatan ini, dia menekankan stigma dan rasa malu tak seharusnya jadi penghalang untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Endometriosis, kata dr Steven, bukanlah akhir dari segalanya. Dengan edukasi, deteksi dini, dan dukungan medis yang tepat, harapan untuk menjadi orang tua tetap terbuka lebar.

"Kami percaya setiap pasangan memiliki cerita dan kebutuhan berbeda. Karena itu, pendekatan kami selalu personal dan holistik," ujar dr. Pandji Sadar, CEO Bocah Indonesia.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Health
1 tahun lalu

Pentingnya Cek Kesuburan secara Rutin, Dokter Ungkap Alasan Ini

Health
1 tahun lalu

Kenali Penyebab Fertilitas yang Mengganggu Kesuburan Pasangan 

Health
2 tahun lalu

Mengenal Gangguan Kesuburan dan Cara Penanganannya agar Cepat Hamil

Health
6 jam lalu

Sinar Matahari Jadi Musuh Terbesar Penyakit Lupus hingga Dermatomiositis, Kok Bisa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal