Dari pemeriksaan tersebut, kata dr Yoga, seluruh organ diambil sampel jaringannya baik itu untuk dilakukan pemeriksaan toksikologi maupun histopatologi.
Pemeriksaan awal toksikologi di RSCM dilakukan pemeriksaan penyaring napza dan alkohol menggunakan sampel urin dan didapat hasil negatif.
Kemudian dari hasil histopatologi, dikonfirmasi bahwa luka bibir bagian dalam, hasilnya terdapat gambaran perdarahan pada luka tersebut yang sesuai dengan tanda intravitalitas luka.
"Artinya luka terjadi pada saat almarhum masih hidup," kata dr Yoga.
Kemudian, ditemukan gambaran kekurangan oksigen, baik itu pada jaringan jantung, adanya jejas kekurangan oksigen akut.
Pada paru ditemukan gambaran perbendungan disertai pembengkakan. di organ-organ dalam lainnya, ditemukan gambaran pelebaran pembuluh darah dan ekstravasasi sel darah merah atau keluarnya sel dari pembuluh darah.