3. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan vitamin K dalam pepaya membantu menjaga kesehatan tulang. Kurangnya asupan vitamin K dapat dengan mudah menyebabkan patah tulang pada tubuh. Vitamin K penting untuk membantu penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium, sehingga dapat membuat tulang lebih kuat.
4. Mengurangi Resiko Kanker
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa likopen dalam pepaya dapat mengurangi resiko kanker. Kandungan antioksidan dalam pepaya dapat mengurangi radikal bebas penyebab sel kanker tumbuh. Lebih spesifiknya, dari 14 buah dan sayuran yang memiliki sifat antioksidan hanya pepaya yang memiliki aktifitas antikanker. Mengonsumsi pepaya juga efektif dalam mengurangi kerusakan oksidatif
5. Menyehatkan Jantung
Konsumsi pepaya secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa buah-buahan yang mengandung likopen dan vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung. Antioksidan dalam pepaya dapat melindungi jantung dan meningkatkan efek perlindungan kolesterol baik (HDL).
6. Anti Radang
Enzim papain dan cymopapain yang terdapat dalam buah pepaya memiliki sifat anti inflamasi dan dapat membantu meredakan peradangan. Enzi mini sangat bermanfaat dalam penyembuhan luka bakar, perawatan kulit, dan mengurangi gejala penyakit kulit seperti psoriasis.
7. Menjaga Kestabilan Gula Darah
Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan serat yang tinggi dapat menurunkan kadar gula darah seseorang dengandiabetes tipe 1 dan 2. Dalam 1 buah pepaya kecil terdapat 3 gram serat atau setara dengan 17 gram karbohidrat.
8. Menjaga Kesehatan Ginjal
Bukan hanya buahnya, biji pepaya juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan ginjal. Flavonoid dan phenolic yang terkandung dalam biji pepaya berperan dalam menjaga kesehatan ginjal. Dengan mengonsumsi biji pepaya, kamu dapat memberikan dukungan yang baik untuk organ vital ini.