JAKARTA, vozpublica.id - Menyambut datangnya bulan Oktober, Layar Drama Indonesia menghadirkan judul baru yang dibintangi Cut Syifa, Ibrahim Risyad, Kenny Austin, Sonya Pandarmawan, Shandy Sjariff, Citra Anggun dan Zayyan Sakha. Sinetron yang akan mulai tayang Kamis, 25 September ini akan menemani malam kamu setiap harinya pada pukul 19.30 WIB.
Mengisahkan tentang Lala (Cut Syifa) adalah sosok gadis muda yang sejak kecil selalu membawa semangat dan senyum di setiap langkahnya. Hidupnya sederhana, namun penuh warna berkat satu hal yang sangat ia cintai: memasak. Bagi Lala, dapur bukan sekadar tempat mengolah bahan makanan. Itu adalah ruang ekspresi, tempat di mana ia menumpahkan emosi, membungkus cerita dalam setiap bumbu, dan menyajikan cinta lewat setiap hidangan.
Ia bermimpi menjadi seorang chef terkenal, bukan demi popularitas, melainkan untuk menyentuh hati banyak orang melalui makanan. Sebuah mimpi mulia yang menjadi lebih dalam ketika sang ayah, satu-satunya keluarga yang ia miliki, didiagnosis mengidap skizofrenia. Lala melihat satu harapan besar yaitu memenangkan kompetisi masak bergengsi Champion of Chef, bukan hanya sebagai batu loncatan karier, tetapi juga demi mengobati ayahnya dengan hadiah kemenangan.
Namun, perjalanan Lala bukan hanya soal panci, resep, dan dapur panas. Di balik semangatnya, terselip cerita cinta yang rumit dan ujian hidup yang tak mudah. Di kompetisi tersebut, ia bertemu dengan Julian (Ibrahim Risyad), seorang chef muda berbakat sekaligus juri utama acara. Julian bukan orang biasa, ia adalah pewaris dari Kaisar Group, perusahaan besar yang menguasai banyak lini industri kuliner. Disiplin, perfeksionis, dan dingin di luar, Julian awalnya menganggap Lala hanya peserta impulsif yang terlalu percaya diri. Namun seiring waktu, ia justru mulai terpikat pada ketulusan dan semangat gadis itu.
Sayangnya, hati Lala tidak sepenuhnya bebas. Ia telah memiliki kekasih, Hasbi (Kenny Austin), pria sederhana yang mendapat restu dari ayahnya. Tapi hubungan mereka jauh dari kata ideal. Hasbi menyimpan rasa cemburu yang dalam, kerap merasa tidak cukup dan takut kehilangan. Sikap posesifnya pun perlahan merusak kepercayaan yang selama ini dibangun.
Belum selesai sampai di situ, muncul pula bayang-bayang dari masa lalu dalam sosok Meisya (Sonya Pandarmawan), kakak tiri Lala yang menyimpan luka dan iri hati. Meisya tak hanya berusaha merebut perhatian, tetapi juga ingin menjatuhkan Lala dari segala sisi baik dalam cinta, keluarga, hingga karier.