Israel mengajukan syarat utama dalam perundingan, yakni pembebasan 50 sandera yang saat ini masih ditahan Hamas di Gaza.
Di tengah upaya diplomatik, situasi di lapangan tetap memanas. Pasukan Hamas melancarkan serangan mortir ke wilayah Khan Yunis, yang diyakini menjadi lokasi pasukan Israel. Brigade Mujahidin merilis rekaman serangan tersebut, diikuti oleh tayangan dari Brigade Al-Aqsa dan Brigade Al-Naser Salahuddin yang memperlihatkan serangan terhadap kendaraan militer Israel di wilayah timur Al-Qarara.
Di sisi lain, pasukan Israel melancarkan operasi darat di wilayah timur lingkungan Saiia, menyasar pasukan bersenjata, kendaraan tempur, dan sejumlah rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian milisi Hamas.
Serangan udara Israel juga menghantam fasilitas umum di Kota Gaza, termasuk tempat penyaringan air bersih yang vital bagi warga sipil. Serangan ini menyebabkan korban luka-luka akibat pecahan rudal, dan terjadi tanpa peringatan sebelumnya.
Media lokal melaporkan bahwa tiga warga Gaza tewas dalam serangan terbaru di kawasan padat penduduk Al-Rimal. Insiden ini menambah daftar korban dalam eskalasi konflik yang kembali meningkat antara Israel dan Hamas.