SIDOARJO, vozpublica.id - Proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri. Sejumlah ambulans tampak keluar masuk area pondok untuk mengangkut jenazah para santri ke Rumah Sakit Bhayangkara (RS) Polda Jawa Timur (Jatim) di Surabaya.
Hingga Jumat (3/10/2025) malam, tercatat delapan jenazah telah tiba di rumah sakit. Lima jenazah datang pada siang hari dan tiga lainnya menyusul pada sore hingga malam hari.
Kedatangan jenazah disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Tim DVI Polda Jatim bersama DVI Mabes Polri langsung melakukan proses identifikasi terhadap jenazah.
Lima jenazah yang tiba lebih awal telah menjalani pemeriksaan antemortem dan ditempatkan di ruang pendingin untuk pencocokan data dengan keluarga. Sementara tiga jenazah yang baru tiba masih dalam proses identifikasi.