MADRID, vozpublica.id - Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell memberi sinyal adanya kenaikan suku bunga setelah tidak ada kenaikan pada bulan ini. Hal ini karena serangkaian data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan dan perlunya pengetatan moneter lebih lanjut.
"Kami (The Fed) melakukan satu pertemuan di mana kami tidak menaikkan suku bunga. Kami berharap kecepatan keputusan suku bunga yang moderat akan berlanjut," ucap Powell dalam acara yang diadakan oleh bank sentral Spanyol di Madrid, Spanyol, dikutip dari Reuters, Jumat (30/6/2023).
Powell menyampaikan, data pasar tenaga kerja AS menunjukkan tingkat pengangguran mencapai 3,7 persen. Selain itu, meski inflasi sudah turun dari puncaknya pada tahun lalu, namun angkanya masih berada di level dua kali lipat dari target The Fed di 2 persen
"Tekanan inflasi terus berjalan tinggi, dan proses menurunkan inflasi menjadi 2 persen masih jauh," katanya.