JAKARTA, vozpublica.id - Produsen Cap Tikus 1978, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk akan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (6/1/2023). Emiten dengan kode saham BEER akan menjadi perusahaan tercatat ke-1 di BEI pada 2023.
Mengutip laman e-IPO, Jobubu Jarum Minahasa adalah perusahan yang diberikan izin khusus oleh Pemerintah Indonesia untuk memproduksi minuman beralkohol (minol) di Indonesia.
BEER mempunyai kapasitas dan izin khusus untuk memproduksi minuman beralkohol full-spectrum (dari kadar 0 persen sampai dengan kadar 55 persen) dan memiliki tiga produk, yaitu Cap Tikus 1978, Daebak Soju, dan Daebak Spark.
Dalam IPO ini, BEER melepas 800 juta saham baru atau 20 persen yang dihargai Rp220 untuk setiap unit. Total penggalangan dana IPO ini mencapai Rp176 miliar dengan valuasi awal di bursa Rp880 miliar.
Selain Cap Tikus, Jobubu juga menjual produk lain yang menyasar segmen pasar berbeda. Produk yang ditawarkan tersebut termasuk minuman jenis soju dengan merek Daebak.