JAKARTA, vozpublica.id - Dalam menganalisis sebuah aset misalkan seperti harga ethereum hari ini biasanya trader menggunakan indikator teknikal. Bentuk indikator ini juga beragam dan masing-masing digunakan untuk kondisi yang berbeda.
Salah satu indikator yang paling populer adalah On-Balance Volume (OBV). Indikator tersebut diciptakan oleh Joe Granville pada 1963 dan sampai saat ini masih menjadi salah satu alat populer di kalangan trader.
On-Balance Volume adalah indikator teknikal yang sering digunakan untuk mengukur aliran volume dalam memprediksi arah pergerakan harga.
Indikator ini didasarkan pada gagasan bahwa volume perdagangan mendahului perubahan harga, sehingga menjadikannya alat yang berguna dalam mengidentifikasi tren pasar.
Namun, tentu OBV memiliki kelebihan dan keterbatasan yang perlu dipahami sebelum digunakan secara efektif.
Lalu, apa saja kelebihan dan keterbatasan indikator teknikal ini? Silakan simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya.
On-Balance Volume (OBV) memiliki berbagai keunggulan. Berikut adalah beberapa kelebihan utama OBV yang menjadikannya alat analisis teknikal yang sangat berguna.