Starbucks Hengkang dari Rusia setelah 15 Tahun Beroperasi, Tutup 130 Gerai

Aditya Pratama
Starbucks mengumumkan akan hengkang dari Rusia setelah 15 tahun beroperasi di negara itu. Perusahaan akan menutup 130 gerai. (foto: Reuters)

MOSKOW, vozpublica.id - Starbucks mengumumkan akan hengkang dari Rusia setelah 15 tahun beroperasi di negara itu. Perusahaan akan menutup 130 gerai setelah invasi negeri beruang merah ke Ukraina.

Dikutip dari BBC, Kamis (26/5/2022), sebelum memutuskan pergi sepenuhnya, Starbucks telah menangguhkan perdagangan di Rusia sejak Maret 2022. Perusahaan memastikan akan terus membayar hampir 2.000 staf yang bekerja di negara itu selama enam bulan.

Starbucks masuk ke Rusia pada tahun 2007 dan telah berkembang menjadi 130 kedai kopi yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemegang lisensi. Alshaya Group, yang memiliki dan mengoperasikan toko Starbucks, tidak menyebutkan apakah akan berusaha untuk menjual tokonya atau membuka kembali dengan merek baru.

Starbucks bergabung dengan perusahaan seperti McDonald's dan Renault untuk keluar secara permanen dari Rusia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Venezuela Siaga, Tuding Jet Tempur Siluman F-35 AS Sengaja Provokasi

Internasional
13 jam lalu

AS Ancam Sanksi Pengadilan Kriminal Internasional demi Bela Israel, 125 Negara Mengecam

Internasional
14 jam lalu

Apa Kabar 2 Kapal Selam Nuklir Amerika yang Dikirim Trump Dekati Rusia?

Internasional
15 jam lalu

Jet Tempur F-35 AS Masuki Wilayah Venezuela di Tengah Isu Serangan ke Kartel Narkoba

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal