Shinta Kamdani Resmi Jadi Ketua Umum Apindo 2023-2028

Advenia Elisabeth
Shinta Widjaja Kamdani (kiri) resmi menjadi Ketua Umum Apindo periode 2023-2028 setelah terpilih secara aklamasi dalam Munas XI Apindo di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (15/6/2023). (Foto: Advenia Elisabeth/MPI)

JAKARTA, vozpublica.id - Shinta Widjaja Kamdani resmi menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) periode 2023-2028. Shinta terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Apindo di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Dengan terpilihnya Shinta Kamdani sekaligus menjadikannya sebagai ketua umum perempuan pertama di organisasi yang sudah berusia 71 tahun ini. Dia pun bersyukur sekaligus meminta dukungan kepada Dewan Penasehat Apindo agar bisa mengemban tanggung jawab besar yang baru saja diterimanya. 

Shinta mengatakan, program unggulan yang akan dia jalankan pada masa jabatannya adalah isu Roadmap Perekonomian, pengarusutamaan sertifikasi HR-IR, UMKM Merdeka, serta pengentasan stunting

“Amanah ini bagi saya adalah kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar,” ujar Shinta usai Munas Apindo XI.

Dia pun memaparkan secara keseluruhan terdapat tujuh program kerja dengan empat program aksi unggulan yang akan dijalankan pada periode kepemimpinan baru, di mana Roadmap Perekonomian Apindo 2024-2029 akan menjadi program aksi unggulan yang melanjutkan dan menyempurnakan prioritas rekomendasi kebijakan yang diusung pada periode kepemimpinan sebelumnya. 

Selain itu, Munas XI Apindo juga menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi pengembangan kerjasama dunia usaha dengan pemerintah, internal organisasi, dan program kerja. 

Adapun delapan butir rekomendasi kebijakan yang dihasilkan meliputi: 

1. Optimalisasi Modalitas Ekonomi, terdiri atas isu tenaga kerja melalui skilling, up-skilling dan reskilling, pengamanan pasar dalam negeri, dan pemanfaatan dan tata Kelola SDA. 

2. Kesamaan Pandang Tentang Tantangan Ekonomi Global. Apindo memandang dunia usaha Indonesia perlu menyamakan persepsi dalam menghadapi tantangan global yang tentunya akan berimplikasi pula terhadap perkembangan isu ketenagakerjaan nasional. Rekomendasi.

3. SDM Berkualitas dan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Konsisten, di mana Apindo menyoroti implementasi insentif untuk pengembangan SDM perlu dievaluasi apakah telah mendukung pengembangan SDM serta implementasi UU 11/2020 tentang Cipta Kerja.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Health
4 hari lalu

Warga Kedoya Selatan Sambut Positif MNC Vision dan MNC Peduli Atasi Stunting

Health
4 hari lalu

MNC Vision Ikut Perangi Stunting Lewat Program CSR di Kedoya Selatan

Mobil
15 hari lalu

Masuk Era Elektrifikasi, Toyota Kembangkan SDM di Indonesia

Nasional
2 bulan lalu

MNC University, PTS Peserta KKN Tematik, dan LLDIKTI Apresiasi Kegiatan Peduli Stunting Kalbe Farma di NTT

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal