JAKARTA, vozpublica.id - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) membeberkan 4 faktor penghambat yang menyebabkan Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) sulit naik kelas.
Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani mengatakan, keempat permasalahan tersebut adalah masalah financing atau permodalan, yang kedua masalah pendampingan, yang ketiga masalah peningkatan produktivitas, dan yang keempat Blberbicara masalah pasar.
"Seharusnya pemerintah kemudian bisa mengagregasi semua infrastruktur yang dipunyai termasuk regulasi-regulasi yang bisa pro dengan pertumbuhan pada UMKM yang bisa menjawab 4 permasalahan utama ini," kata Ajib, dalam siaran Market Review di IDX Channel, Selasa (6/6/2023).
Menurut dia, digitalisasi adalah salah satu program yang bisa mendorong dan bisa menjadi pemutus satu atau empat masalah yang ada.
"Jadi sekali lagi pemerintah harus bisa mendorong program yang komprehensif program yang utuh dan yang tidak kalah penting adalah yang berkelanjutan," ujar Ajib.
Dia menuturkan, jika program yang dilakukan pemerintah hanya bersifat parsial dan sporadik maka tidak akan bisa menjadi penjawab permasalahan-permasalahan UMKM tersebut.
"Contoh misalnya pemerintahan yang menyediakan bantuan-bantuan permodalan tapi kemudian ketika pemerintah tidak melakukan program pendampingan dan pembukaan pasar yang lebih luas maka program itu hanya bersifat sporadik hanya bersifat jangka pendek dan tidak berkelanjutan ini yang menjadi problem utama di lapangan," kata Ajib.