Rupiah Terus Melemah, Apindo: Sangat Mengganggu Pelaku Usaha

Ikhsan Permana SP
Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar AS dalam tiga bulan terakhir. (Foto: dok vozpublica)

"Kenaikan suku bunga diproyeksikan memperparah peningkatan beban overhead cost usaha yg sudah terjadi selama ini," ujar Shinta.

Dia menambahkan, Apindo melihat bahwa potensi pelemahan rupiah masih sangat tinggi hingga akhir tahun, khususnya bila The Fed menaikkan suku bunga acuannya untuk mengendalikan inflasi di AS atau bila konflik di Timur Tengah meluas atau semakin mempengaruhi harga dan supply migas di pasar global. 

Dalam kedua kasus tersebut, lanjut Shinta, pelemahan rupiah dan mata uang lain di dunia dapat terjadi secara signifikan, tergantung pada ketahanan atau fundamental ekonomi masing-masing.

"Karena itu, kami memahami dan mendukung langkah antisipatif BI dengan meningkatkan suku bunga acuan krn risiko pelemahannya semakin besar. Semoga saja dengan langkah kebijakan ini, pelemahan nilai tukar bisa diminimalisir, bahkan rupiah bisa menguat," ungkap Shinta.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Apindo Ajak 1.000 Pengusaha Gotong Royong Atasi Stunting di Tanah Air

Keuangan
2 hari lalu

Rupiah Melesat 1,05 dalam Sepekan, Kembali di Bawah Rp16.600 per Dolar AS

Nasional
3 hari lalu

Sederet Strategi Menkeu Purbaya untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal 

Bisnis
3 hari lalu

Purbaya Pelototi Duit Rp200 Triliun yang Diguyur ke Bank: Jangan Dipakai Beli Dolar!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal