JAKARTA, vozpublica.id - Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo) dan PT Perkebunan Nusantara I (SupportingCo) dinyatakan efektif. Dengan begitu, KSO ini menjadikan Indonesia memiliki badan usaha yang mengelola perkebunan sawit terluas di dunia melalui PalmCo.
Efektivitas KSO PalmCo dan SupportingCo ditandai dengan penandatanganan Berita Acara (BA) Penetapan Tanggal Efektif KSO Kebun, PKS dan PKO antara kedua entitas pada awal April lalu.
Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III, Denaldy Mulino Mauna menuturkan, dengan efektifnya KSO dapat membawa manfaat bagi PalmCo dan SupportingCo.
Untuk PalmCo, di samping pentasbihan menjadi perusahaan yang mengelola kebun sawit terbesar di dunia seluas 586.000 hektare (Ha), bankan ditargetkan bisa menyentuh 708.000 Ha dalam satu dasawarsa, KSO juga menyimpan potensi peningkatan produktivitas melalui penurunan disparitas hingga cash cost.
Sedangkan bagi SupportingCo, pendapatan yang diterima melalui KSO diharapkan mampu menjadi salah satu source dalam melakukan turn around atas komoditas yang dikelola.
“Kita harapkan dengan KSO ini maka kedua subholding semakin dapat berkontribusi maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Denaldy dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).