Begitu pria pemilik gelar Sarjana dan Master of Arts (Economics) dari Universitas Cambridge, Inggris bergabung di First Resources, perusahaan tersebut maju pesat. Setahun bergabung atau pada 2008, First Resource tercatat sebagai anggota dari Roundtable and Sustainable Palm Oil (RSPO).
Berkat kerja kerasnya, pada 2010, luas areal perkebunan inti First Resource mencapai 107.664 ha. Ini menempatkan perusahaan tersebut di urutan ke-9 dunia berdasarkan luas areal yang diusahakan.
Mengutip situs resminya, First Resource memiliki usaha di bidang budidaya kelapa sawit, pemanenan tandan buah segar (TBS) dan pengolahan menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK).
Selain perkebunan dan pabrik kelapa sawit, grup melalui pabrik penyulingan, fraksinasi, biodiesel dan kernel crushing, memproses produksi CPO dan PK menjadi produk berbasis kelapa sawit yang bernilai lebih tinggi seperti biodiesel, olein yang dimurnikan, diputihkan dan dihilangkan baunya, dan dihilangkan baunya. RBD stearin, minyak inti sawit dan expeller inti sawit.
Hal ini memungkinkan grup mengekstrak nilai maksimum dari aset perkebunan hulu. Produk dari First Resource dijual ke pasar lokal dan internasional.
Itulah profil orang kaya termuda di Indonesia bernama Ciliandra Fangiono. Semoga dapat menginspirasi para pengusaha muda untuk dapat memajukan bisnisnya baik di dalam maupun luar negeri.