JAKARTA, vozpublica.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengurangi intensitas perjalanan kereta api (KA) Bandara selama mudik Lebaran 2023. Penurunan operasional KA Bandara pada periode tersebut sebesar 35 persen dari hari normal.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menjelaskan, penurunan operasional KA Bandara tersebut akan dialihkan untuk penambahan operasional kereta rel listrik (KRL). Sebab, mobilitas masyarakat di dalam kota diprediksi juga masih akan tinggi saat musim Lebaran, terutama untuk kebutuhan berwisata.
"Kereta Bandara ini mengalami penurunan karena kita ada yang kita alihkan kereta api ke PT KCI (Kereta Commuter Indonesia). (Perjalanan) PT KCI sendiri meningkat dari 1.171 perjalanan KA per hari meningkat 11 persen menjadi 1.281 perjalanan KA per hari," uajr Didiek dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR, Senin (3/4/2023).
Didiek menambahkan, selama periode mudik lebaran 2023, PT KAI meningkat kapasitas angkut sebesar 19 persen dibandingkan tahun 2022. Pada periode Lebaran 2022, rata-rata harian perjalanan KA mencapai 281 KA per hari, sedangkan pada Lebaran 2023 meningkat menjadi 339 KA per hari.