JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mendorong pengembangan ekosistem Electric Vehicle (EV). Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi karbon.
“Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon sebesar 358 juta ton CO²e di tahun 2023. Tentu roadmap electric vehicle menjadi penting,” ujar Menko Airlangga yang hadir secara virtual dalam acara Inabuyer EV Expo 2023 di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Menko Airlangga menambahkan, pengembangan industri kendaraan listrik Indonesia saat ini mendapatkan momentum yang baik dengan telah didukung oleh kondisi Indonesia yang merupakan produsen bahan mineral logam nikel terbesar di dunia sebagai bahan baku dari baterai EV.
“Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia tentunya menjadi penting karena investasi terus meningkat dan juga penjualan motor listrik mengalami peningkatan,” tuturnya.