Mantan Dokter Gigi Sukses Jadi Miliarder, Punya Startup Fintech Paling Berharga di Korsel

Anggie Ariesta
Mantan dokter gigi sukses jadi miliarder, punya startup fintech paling berharga di Korsel. Foto: Ilustrasi/Dok Toss

SEOUL, vozpublica.id - Mantan dokter gigi di Korea Selatan, Lee Seung-gun sukses menjadi miliarder. Dia berhasil membawa perusahaan miliknya menjadi startup fintech paling berharga di Korea Selatan.

Lee sudah tujuh tahun meningkatkan industri pembayaran seluler Korea Selatan dengan aplikasi transfer uang Toss, yang kemudian ditingkatkan menjadi superapp layanan keuangan. Sekarang pengusaha 40 tahun ini mencari bagian dari pasar fintech yang berkembang pesat di Asia dan berencana untuk go global

"Kami memiliki perbankan, sekuritas, dan semua itu dalam satu aplikasi, yang memberikan (investor) lebih percaya diri bahwa Toss mungkin menjadi pemain nomor satu di seluruh industri fintech,” kata Lee, pendiri dan CEO Viva Republica, dikutip dari Forbes, Minggu (24/4/2022). 

Toss adalah platform layanan keuangan seluler berbasis di Korea Selatan yang dioperasikan oleh startup fintech Viva Republica. Sementara itu, untuk bisa mendunia, Lee sedang mempersiapkan putaran pendanaan baru dengan valuasi lebih dari 10 miliar dolar AS pada kuartal II tahun ini. 

“Sudah banyak investor yang mencoba menjangkau kami,” ujarnya. 

Lee Seung-gun, mantan dokter gigi sukses jadi miliarder yang punya startup fintech paling berharga di Korsel. Foto: Forbes

Potensi peningkatan ini berada di atas total dana yang diterima sejak 2014 dari investor sebesar 940 juta dolar AS, termasuk PayPal, Sequoia Capital China, dan dana kekayaan negara Singapura GIC. Sebagian besar datang pada Juni tahun lalu ketika Viva Republica mengumpulkan 410 juta dolar AS dengan valuasi 7,4 miliar dolar AS, menjadikannya startup dengan valuasi terbesar di Korea Selatan, menurut peneliti CB Insights. 

Hal tersebut menjadikan Lee masuk dalam Daftar Orang Terkaya Korea pertama kalinya tahun ini di peringkat 36. Adapun kekayaan bersihnya tercatat sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp17,2 triliun.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Geser Kanker, Bunuh Diri Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Usia 40 Tahunan di Korsel

Internasional
8 hari lalu

Korea Utara Tak Mempan Dihukum Sanksi soal Nuklir, Trump Harus Turun Tangan

Internasional
10 hari lalu

Korut Punya 2 Ton Uranium Diperkaya 90%, Bisa Ubah Keseimbangan Nuklir Dunia

Internasional
10 hari lalu

Ngeri! Korut Punya 2 Ton Uranium Diperkaya 90%, Bisa Bikin Ratusan Bom Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal