JAKARTA, vozpublica.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengoperasikan 113 kereta api (KA) berbagai kelas selama masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Perjalanan kereta tersebut di antaranya ke arah Jakarta, Bandung, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Tegal, dan kota-kota lainnya.
VP Public Relations KAI, Anne Purba menuturkan, relasi perjalanan favorit masyarakat selama libur panjang Maulid Nabi tahun ini di antaranya Jakarta-Surabaya (PP), Jakarta-Semarang (PP), Ketapang-Lempuyangan (PP), Blitar-Kiaracondong (PP), Purwosari-Pasar Senen (PP) dan Malang-Pasar Senen (PP).
Dia mencatat, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke DI Yogyakarta hingga Juli 2024 mencapai 22.588.531 orang, meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama 2023, yaitu 18.981.643 orang.
“Kunjungan ke provinsi lainnya seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta juga menunjukkan tren yang serupa,” ujar Anne dalam keterangannya, Minggu (15/9/2024).
Anne menuturkan, KA memainkan peran penting dalam mendukung konektivitas masyarakat untuk berwisata ke berbagai daerah. Alasan masyarakat memilih kereta api untuk liburan panjang ini adalah karena banyak tempat wisata di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi.
“Contohnya, Yogyakarta yang terkenal dengan wisata budaya dan candi-candi bersejarahnya, serta Banyuwangi yang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah,” tuturnya.
Sebelumnya, KAI melaporkan lonjakan penumpang kereta selama libur panjang mulai terlihat sejak Jumat (13/9/2024). Puncak arus keberangkatan terjadi pada hari hari ini, di mana penjualan tiket menyentuh 189.737 dengan okupansi 128 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia, yaitu 148.227.