RITS adalah anak perusahan Roatex Ltd. Zrt asal Hungaria. Saham RITS dimiliki 99 persen oleh Roatex Ltd. Zrt, dan sisanya 1 persen milik perseorangan yang juga berasal dari Hungaria.
Informasi yang beredar, tidak terlaksananya uji coba tol nirsentuh di Jalan Tol Bali Mandara, disebabkan sistem yang bisa menimbulkan kebocoran atau kehilangan.
Sistem MLFF sudah diterapkan dan terbukti sukses di Hungaria sejak tahun 2013. Namun menurut mantan Dirut RITS, Musfihin Dahlan, ada potensi kehilangan pendapatan saat MLFF Hungaria diterapkan.
"Dalam proposal seluruh pendapatan yang sekarang dengan e-toll, 100 persen akan sama saat penerapan MLFF. Tapi setelah dicek ada kehilangan 20 persen. Ini tidak mungkin uji coba," ungkap Dahlan.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah diminta membayar 80 juta dolar AS atau Rp1,2 triliun kepada perusahaan Hungaria Multicontact Zrt yang ditunjuk oleh Roatex Zrt.
Adapun lingkup proyek MLFF yang direncanakan adalah Design-Build-Finance-Operate-Transfer (DBFOT), dengan konsesi 10 tahun. Skema pengembalian proyek dengan user charge (tarif) dan nilai investasi sebesar Rp4,4 Triliun.