JK Ungkap Eksportir RI Diuntungkan Imbas Kebijakan Tarif Trump meski Rupiah Terdampak

Suparjo Ramalan
Wapres ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla. (Foto: Suparjo Ramalan/iNews.id)

JAKARTA, vozpublica.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) meminta pelaku usaha dan masyarakat tidak perlu risau dan khawatir soal potensi pelemahan rupiah imbas kebijakan tariff reciprocal dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dampak tarif Trump disebut-sebut bisa melemahkan mata uang rupiah. Bahkan, diperkirakan nilai tukar bisa menembus Rp17.000 per dolar AS dalam waktu deket.

“Jadi, kita tidak perlu terlalu khawatir bahwa rupiah melemah, ada efek positif dan negatifnya,” ujar JK saat ditemui di kediamannya kawasan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4/2025).

JK menyebut, depresiasi rupiah dan perkasanya mata uang Negeri Paman Sam justru menguntungkan bagi eksportir di Tanah Air, sekalipun merugikan importir. 

“Iya USD itu naik turun ada efeknya positif san negatif. Bagi yang mengimpor negatif, bagi yang mengekspor positif,” katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Trump Ancam Calon Wali Kota Muslim New York Mamdani: Dia Akan Hadapi Masalah Besar!

Soccer
1 hari lalu

Ada Intervensi Donald Trump, UEFA Tunda Keputusan Sanksi Israel

Internasional
1 hari lalu

Sejarah Shut Down Pemerintah AS, Paling Banyak Ronald Reagan

Internasional
2 hari lalu

Mengenal Shut Down Pemerintah AS dan Dampaknya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal