JAKARTA, vozpublica.id - Indonesia dan China telah menyepakati pembengkakan biaya atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp17 triliun.
Pernyataan itu, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers update proyek KCJB, di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Hal itu, merupakan hasil kunjungan kerja Menko Luhut ke China beberapa waktu lalu untuk menindaklanjuti kerja sama antar kedua negara, termasuk untuk proyek KCJB.
"Dalam kunjungan kemarin juga terdapat beberapa hal yang disepakati antara kedua negara yang pertama, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung. Nah tim teknis dari kedua negara telah menyepakati angka cost overrun sebesar 1,2 miliar dolar AS," kata Luhut, di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Luhut mengatakan, angka tersebut merupakan pembicaraan detail yang sudah dilakukan antara lembaga yang mengatur hal itu. "Jadi itu hasil audit kita, hasil audit mereka pembicaraan detail dari kedua pihak diangka 1,2 miliar dolar AS," ungkap Luhut.