Harga Minyak Mentah Melemah dalam Sepekan, Ini Pendorongnya

Aditya Pratama
Harga minyak mentah melemah dalam sepekan perdagangan, dengan Brent turun sekitar 4 persen dan WTI ambles 3 persen. (Foto: AP)

Adapun Iran dan Israel telah terlibat dalam serangkaian serangan balasan dalam perang Timur Tengah yang lebih luas yang dipicu oleh pertempuran di Gaza. Serangan udara Iran sebelumnya terhadap Israel pada 1 Oktober dan April sebagian besar berhasil ditangkis, dengan hanya kerusakan kecil.

Iran merupakan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan memproduksi sekitar 4 juta barel minyak per hari (bpd) pada tahun 2023, menurut data Badan Informasi Energi AS. Iran diketahui mengekspor sekitar 1,5 juta bpd pada tahun 2024, naik dari perkiraan 1,4 juta bpd pada tahun 2023.

Iran mendukung beberapa kelompok yang saat ini memerangi Israel, termasuk Hizbullah di Lebanon, Hamas di Gaza, dan Houthi di Yaman.

Pergerakan harga minyak juga didukung oleh rencana OPEC+ yang disebut dapat menunda rencana peningkatan produksi minyak pada bulan Desember selama sebulan atau lebih karena kekhawatiran atas permintaan minyak yang lemah dan meningkatnya pasokan. Keputusan dapat diambil paling cepat minggu depan.

Sementara itu, Badan Informasi Energi AS melaporkan pada minggu ini produsen telah mengebor minyak sebanyak 13,5 juta barel per hari (bph). Adapun produksi tahunan diperkirakan akan mencapai rekor 13,2 juta bph pada tahun 2024 dan 13,5 juta bph pada tahun 2025.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Trump Klaim Hamas Ikut Dukung Upaya Perdamaian, Sejarah Baru di Timur Tengah?

Internasional
7 hari lalu

Trump Ungkap Bakal Ada Kejutan Perdamaian di Timur Tengah Segera

Nasional
12 hari lalu

Prabowo hingga Trump Bahas Krisis Timur Tengah, Komitmen Akhiri Perang di Gaza

Bisnis
20 hari lalu

Harga Minyak Mentah RI ICP Turun Jadi 66,07 Dolar AS per Barel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal