NEW YORK, vozpublica.id - Harga minyak mentah melemah dalam sepekan perdagangan. Minyak jenis Brent membukukan penurunan mingguan sekitar 4 persen, sementara West Texas Intermediate (WTI) ambles sekitar 3 persen.
Namun, pada perdagangan akhir pekan harga komoditas ini meningkat imbas laporan Iran yang tengah mempersiapkan serangan balasan terhadap Israel dalam beberapa hari mendatang. Selain itu, rekor produksi di Amerika Serikat (AS) juga membebani harga.
Melansir Reuters, harga minyak berjangka Brent naik 29 sen atau 0,4 persen menjadi 73,10 dolar AS per barel. WTI AS naik 23 sen atau 0,3 persen menjadi 69,49 dolar AS per barel, pada perdagangan, Jumat (1/11/2024).
Sebelumnya, Axios melaporkan bahwa intelijen Israel menyebut jika Iran tengah mempersiapkan diri untuk menyerang Israel dari Irak dalam beberapa hari mendatang, mengutip dua sumber yang tidak disebutkan namanya.
"Setiap respons tambahan dari Iran mungkin akan tetap terkendali, mirip dengan serangan terbatas Israel akhir pekan lalu. Ini terutama ditujukan sebagai demonstrasi kekuatan daripada undangan untuk memulai perang," ucap Analis SEB Research, Ole Hvalbye dikutip, Minggu (3/11/2024).