Dukung Ekonomi Negara di Sektor Pariwisata, Yuk Bangun Bisnis Travel dengan MotionCredit!

MNC Media
Berikut 4 hal penting yang perlu Anda lakukan jika ingin membuka usaha travel agent yang dirangkum MotionCredit. (Foto: MNC Media)

JAKARTA, vozpublica.id - Perkembangan industri pariwisata di Indonesia kini semakin pesat dan menjadi salah satu penyumbang pendapatan negara yang utama. Hal ini didukung dengan keindahan alam Indonesia yang dapat memikat para turis untuk datang.

Apalagi dengan dukungan media sosial, destinasi wisata di Indonesia semakin dikenal, baik oleh turis lokal maupun mancanegara. Dengan perkembangan pariwisata ini, bisnis travel dapat menjadi salah satu opsi bagi Anda yang ingin memulai usaha.

Berikut ini terdapat 4 hal penting yang perlu Anda lakukan jika ingin membuka usaha travel agent, antara lain:

1. Urus Perizinan dan Tentukan Profil Bisnis
Sebelum memulai bisnis travel, tentunya Anda wajib mengurus segala perizinan yang diperlukan. Setelah itu, Anda juga perlu membuat profil bisnis yang unik dan fokus bisnis yang jelas, seperti cakupan bisnis, destinasi wisata, target market, dan lain-lain. Sebagai permulaan, mungkin Anda bisa membuka layanan wisata dengan cakupan dalam negeri, sebelum melebarkan sayap hingga ke luar negeri.

2. Susun Paket Wisata dan Strategi Promosi
Langkah selanjutnya, lakukan riset secara berkala untuk menyusun paket-paket wisata yang sedang populer serta layanan yang akan Anda sediakan, tentunya disesuaikan dengan target market Anda. Setelah itu, susunlah strategi promosi agar travel agent Anda bisa dikenal oleh masyarakat, misalnya dengan media sosial, Search Engine Optimization (SEO), dan sebagainya. Anda juga bisa menjalin kerja sama dengan para influencer untuk membuat konten yang menarik.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

Heboh, Jenazah Turis Australia Dipulangkan dari Bali Tanpa Jantung

Nasional
10 hari lalu

Tok! DPR Sahkan UU APBN 2026, Belanja Negara Tembus Rp3.842,7 Triliun

Nasional
11 hari lalu

Menkeu Purbaya Lapor APBN Defisit Rp321,6 Triliun per Agustus 2025, Belanja Lampaui Pendapatan

Nasional
31 hari lalu

Sri Mulyani Pastikan Tarif Pajak Tidak Naik di 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal