BNI Lapor Restrukturisasi Kredit Covid-19 Turun, per Maret 2024 jadi Rp25,8 Triliun

Suparjo Ramalan
ilustrasi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 oleh BNI turun (ist)

JAKARTA, vozpublica.id - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat tren penurunan atas restrukturisasi kredit terdampak Covid-19. Tercatat, hingga Maret 2024, relaksasi kredit Covid-19 BNI mencapai Rp25,8 triliun.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan hingga tiga bulan pertama tahun ini restrukturisasi kredit turun 3,76 persen dibandingkan realisasinya di 2023 sebesar Rp26,61 triliun. Hal ini disampaikan Royke dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI. 

“4 tahun terakhir dapat kami sampaikan bahwa kredit restrukturisasi Covid-19 konsisten menunjukan tren penurunan. Di mana sampai dengan Maret Rp25,8 triliun, secara konsisten (turun) yang sebelumnya Rp26,61 triliun di 2023, Desember 2022 Rp49,58 triliun,” ucap Royke, Senin (8/7/2024).

Adapun, program bagian dari pemulihan ekonomi nasional (PEN) itu resmi berakhir sejak 31 Maret 2024 lalu. Di mana, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan tersebut.
Meskipun begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan kembali memperpanjang program tersebut hingga 2025. 

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto alasan program restrukturisasi kredit ingin diperpanjang karena ada beberapa perusahaan penjamin kredit meminta tambahan premium atau premi saat ini.

"Landasannya ada beberapa perusahaan yang menjamin kredit minta tambahan premium. Kan kalau penjamin kredit minta tambahan premium berarti ada kredit yang bermasalah," kata Airlangga saat ditemui wartawan di kantornya dua pekan lalu.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Health
8 jam lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
11 jam lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
3 hari lalu

Menkeu Purbaya Tiba-Tiba Sidak Kantor Pusat BNI, Ada Apa?

Motor
4 hari lalu

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal