Bio Farma akan Bentuk Perusahaan Baru Sebelum Go Publik

Suparjo Ramalan
PT Bio Farma, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, vozpublica.id - PT Bio Farma (Persero) berencana melakukan spin off atau membentuk entitas baru sebelum perseroan menjadi perusahaan terbuka atau go public. Pembentukan perusahaan baru itu ditargetkan rampung pada kuartal IV 2022. 

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, menyebut spin off perlu dilakukan sebelum perseroan melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

"Yang kita spin off ini yang manufakturnya. Selama ini kan Bio Farma sebagai holding tapi juga produsen vaksin, ada operatingnya, juga punya pabrik vaksin. Nah, pabriknya yang kita spin off," ujar Honesti saat acara Ngobrol Pagi (Ngopi) Bareng BUMN di Kementerian BUMN, Senin (22/8/2022).

Di lain sisi, lanjutnya, Bio Farma yang merupakan Induk Holding BUMN Farmasi juga fokus pada produk-produk kesehatan bernilai ekspor ke depannya. Target tersebut masuk dalam peta jalan (roadmap) perusahaan.

Honesti menjelaskan, produk-produk yang diekspor bersifat memperbaiki margin perusahaan. Karena itu, manajemen tidak hanya fokus pada pasar domestik, namun juga pasar global.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Inalum Tunda Rencana IPO, Tunggu Restu Danantara

Bisnis
5 hari lalu

11 Perusahaan Antre IPO di BEI, 4 Calon Emiten Beraset Jumbo

Nasional
12 hari lalu

Penjelasan Garuda Indonesia soal Rencana Merger dengan Pelita Air

Bisnis
2 bulan lalu

8 Perusahaan Antre IPO di BEI, 4 Calon Emiten Beraset Jumbo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal