Bappenas Ungkap Banyak Pembangunan Infrastruktur Sektor Transportasi Meleset dari Target RPJMN 2024

Iqbal Dwi Purnama
Bappenas mengungkapkan capaian indikator pembangunan sektor transportasi banyak yang meleset dari target RPJMN 2020-2024. (Foto: MPI)

JAKARTA, vozpublica.id - Direktur Transportasi Kedeputian Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Tri Dewi Virgiyanti mengungkapkan capaian indikator pembangunan sektor transportasi banyak yang meleset dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Dia menjelaskan, sejumlah sasaran indikator yang terancam gagal, bahkan sulit untuk mencapai target RPJMN seperti penurunan rasio fatalitas kecelakaan per 10.000 kendaraan terhadap angka dasar tahun 2010. Target RPJMN hingga tahun 2024 berada di angka 65 persen dalam mereduksi kecelakaan, namun hingga akhir 2023 baru tercapai 53,68 persen.

"Indikator itu penting, untuk menggambarkan bahwa kita sudah cukup berhasil atau sudah berhasil," ujar Dewi dalam diskusi publik Satu Dekade Pembangunan Infrastruktur Transportasi Indonesia" oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dan Institut Studi Transportasi (INSTRAN) di Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Dewi memaparkan target RPJMN 2024 untuk menciptakan waktu tempuh pada jalan lintas utama pulau 1 jam per 100 km juga diperkirakan tidak tercapai. Pada akhir 2023 lalu target tersebut baru mampu diimplementasikan 2,16 jam per 100 km, target RPJMN tahun 2024 2,13 jam per 100 km.

Dia menuturkan, kegiatan pembangunan, peningkatan dan preservasi jalan serta pembangunan jalan tol mampu meningkatkan kapasitas jalan, namun terkendala dalam aspek kesiapan dan keterbatasan anggaran.

Kemudian, target persentase kondisi mantap jalan nasional/provinsi/kabupaten/kota juga diproyeksikan bakal gagal mencapai target RPJMN tahun 2024. Posisi terakhir kondisi kemantapan jalan tahun 2023 yaitu jalan nasional 94,18 persen, jalan provinsi 71 persen, dan jalan kabupaten/kota 59 persen.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

Kementerian PU Dapat Anggaran Rp118,5 Triliun Tahun 2026, Ini Alokasinya

Nasional
19 hari lalu

AHY Soroti Ketimpangan Infrastruktur, Ajak Swasta Bantu Pemerataan Pembangunan

Nasional
22 hari lalu

Kementerian PU Siap Lelang 19 Proyek Tol Senilai Rp408,68 triliun, Ini Rinciannya

Bisnis
23 hari lalu

Wamen BUMN Tiko Ungkap Potensi Jumbo Ekonomi Digital, Wanti-Wanti Serangan Siber

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal