Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan, proses akuisisi hak partisipasi atau participating interest (PI) 35 persen Blok Masela dari Shell Indonesia kepada Pertamina. Menurutnya, Pertamina tinggal melakukan penandatanganan akuisisi atas proyek gas abadi Lapangan Blok Masela.
Dia menambahkan, pemerintah juga tidak ikut campur tangan dalam pembagian persentase hak partisipasi 35 persen Blok Masela yang direncanakan Pertamina dan Petronas dalam sebuah konsorsium.
"Jadi gini, kalau Petronas itu tergantung business to business dengan Pertamina. Dari dulu mereka sudah bareng sehingga 35 persen itu akan dipegang campuran antara Pertamina dan Petronas," tuturnya.