JAKARTA, vozpublica.id - Ada beberapa desa di Indonesia yang memiliki penghasilan fantastis. Tidak main-main, penghasilan desa-desa itu bahkan bisa mencapai miliaran rupiah.
Sejumlah desa di Indonesia berhasil memaksimalkan potensi wilayahnya sehingga mampu mendatangkan pemasukan yang signifikan.
Potensi yang dimanfaatkan beragam, seperti potensi pariwisata, kerajinan, dan perikanan. Pengembangan desa-desa ini juga didukung penuh dengan adanya program berupa Transfer ke Daerah dan Desa (TKDD).
Berikut ulasan enam desa di Indonesia yang memiliki penghasilan fantastis perbulan.
Sebelumnya, desa yang terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini merupakan desa yang kotor dan tertinggal. Namun pada saat ini, desa tersebut justru menjadi salah satu desa terkaya di Indonesia dengan penghasilan sebesar Rp3,412 miliar.
Desa Sekapuk memiliki lima unit bisnis, seperti tempat wisata Setigi, layanan peminjaman uang, perusahaan air masyarakat, serta pengelolaan limbah dan pertambangan. Adanya tempat wisata Setigi disebutkan meningkatkan penghasilan penduduk setempat sekitar 15 kali lipat.
Lokasi Desa Bendar terletak di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sebagian besar warga desa tersebut berprofesi sebagai pelaut.
Dari pekerjaan tersebut, masyarakat desa dapat memperoleh pendapatan antara Rp80 juta hingga Rp100 juta setiap bulannya. Hunian penduduk Desa Bendar bahkan sangat mengesankan dengan tiang-tiang yang besar.
Desa Kutuh berada di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Terdapat sembilan unit bisnis yang dimiliki oleh BUMDA di desa ini, salah satunya adalah Lembaga Perkreditan Desa (LPD).
Desa Ponggok terletak di Kecamatan Polanharjo, Wilayah Klaten, Jawa Tengah. Sektor pariwisata menjadi penopang utama perekonomian kawasan tersebut.
Tidak main-main, Kawasan Desa Ponggok berhasil mengumpulkan pendapatan sekitar Rp14 miliar. Padahal sebelumnya, kawasan ini hanya mampu menghasilkan Rp80 juta.
Desa Waturaka di Kabupaten Ende, NTT mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan utama. Di daerah itu, para pengunjung bisa menikmati wisata ekologis yang sangat indah, termasuk danau Kelimutu.
Pada tahun 2017, Desa Waturaka bahkan dianugerahi sebagai desa wisata alam terkemuka. Pendapatan penduduknya juga meningkat secara signifikan berkat pariwisata tersebut.