Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kampung Unik di Konawe: Berani Coba Jelajah Goa Tengkorak?
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Desa Terkaya di Indonesia, Punya Seribu Mata Air Warisan Mataram Kuno

Jumat, 03 Januari 2025 - 07:44:00 WIB
Mengintip Desa Terkaya di Indonesia, Punya Seribu Mata Air Warisan Mataram Kuno
Desa Ponggok berasal dari masa Mataram Kuno yang memiliki air melimpah, kini menjadi salah satu desa terkaya. (Foto: YouTube/Desa Ponggok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Bagi Anda yang ingin mencari tempat unik dengan suasana berbeda, ada desa yang patut dikunjungi minimal sekali seumur hidup. Dia adalah Desa Ponggok.

Desa yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini dulunya kampung terpencil dan tidak dikenal orang. Kini, berubah 180 derajat menjadi salah satu desa wisata terkaya di Indonesia.

Melihat sejarahnya, Desa Ponggok ternyata berasal dari desa-desa pada masa Mataram Kuno yang memiliki air melimpah. Sebab itu, wilayah ini dijuluki sebagai Desa Seribu Mata Air.

Adapun nama Ponggok bermakna pusat, inti, sumber, jantung, nunggak semi, kelestarian yang berkaitan dengan sumber air, sumber air yang tidak pernah habis, bermanfaat untuk meditasi dan sepuh tosan aji (senjata pusaka), dan penyembuhan bagi kuda atau kerbau (sato kewan lan raja kaya; Jawa) yang sakit.

Di kawasan Umbul Sigedang Kapilaler (tak jauh dari Umbul Ponggok) bahkan pernah ditemukan beberapa arca. Temuan arca diperkirakan sebagai peninggalan masa Majapahit atau Mataram Kuno, mengingat kesejarahan desa masa itu (Wanua) bertebaran di artefak candi-candi Shiwa.

Dari informasi arkeologis dan naskah-naskah kuno ditentukan asal-usul Desa Ponggok bermakna sebagai lokasi air yang melimpah dari dalam bumi dan mengalir dari Gunung Merapi sebagai salah satu pusat kosmologi Jawa.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut