JAKARTA, vozpublica.id - Forbes merilis daftar terbaru 50 orang terkaya Indonesia. Dalam daftar itu, Hartono bersaudara kembali menempati posisi puncak.
Dari 50 orang terkaya RI, 22 konglomerat tercatat mengalami kenaikan kekayaan bersih, termasuk peringkat tiga besar. Robert Budi dan Michael Hartono berada di posisi jawara dengan kekayaan mencapai 47,7 miliar dolar AS, naik 5,1 miliar dolar AS dibanding tahun lalu.
Naiknya kekayaan konglomerat kakak adik itu sebagian karena IPO induk raksasa e-commerce Blibli, yakni Global Digital Niaga pada November lalu. Dana hasil IPO tercatat mencapai Rp8 triliun dan merupakan IPO terbesar kedua di negeri ini.
Sedangkan peringkat kedua ditempati pengusaha batu bara Low Tuck Kwong. Kekayaan melonjak hampir lima kali lipat menjadi 12,1 miliar dolar AS Rp karena meningkatnya harga batu bara di tengah krisis energi global. Saham perusahaan tambang miliknya, Bayan Resources membuatnya menjadi pemenang tahun ini dalam kenaikan kekayaan bersih dari sisi persentase maupun rupiah.
Posisi ketiga, ada keluarga Widjaja dengan kekayaan sebesar 10,8 miliar dolar AS. Kekayaan bersih konglomerat Sinar Mas ini turun dari tahun lalu sebesar 11 miliar dolar AS. Penurunan kekayaan tersebut membuatnya tergeser dari posisi dua pada tahun lalu.
Selanjutnya posisi keempat, ditempati pemilik jaringan toko serba ada Alfamart Djoko Santoso. Dia berhasil melipatgandakan kekayaannya menjadi 4,1 miliar dolar AS. Dia masuk dalam 10 besar untuk pertama kalinya.
Sementara itu, bankir veteran Jerry Ng yang menjadi pemenang tahun lalu dalam persentase kenaikan kekayaan, pada tahun ini kekayaan turun paling tajam mencapai 2 miliar dolar AS atau sekitar 63 persen dari kekayaannya tahun lalu. Saham Bank Jago miliknya jatuh dari puncak karena investor menganggap pemberi pinjaman dinilai terlalu tinggi.
Sedangkan pajak rokok yang lebih tinggi menyeret kekayaan pengusaha tembakau Susilo Wonowidjojo sebesar 1,3 miliar dolar AS menjadi 3,5 miliar dolar AS.