Mengenal Kualitas Daging Sapi Australia lewat National Butchery and Cooking Competition

“Kami juga berupaya memberikan informasi mengenai variasi dan kualitas potongan daging sapi yang beragam di kalangan para chef berbakat. Pertukaran keahlian gastronomi selama acara ini tidak hanya mendukung pengembangan keterampilan, tetapi juga membangun hubungan yang langgeng di tengah lanskap kuliner yang terus berkembang di Indonesia,” tuturnya.
Di sisi lain, Chef Stefu Santoso mengatakan, acara ini tidak hanya sekadar kompetisi tapi juga memberikan edukasi dan pelatihan pemotongan daging untuk membekali para peserta dengan pengetahuan tentang potongan daging sapi Australia serta teknik pemotongan daging sebelum kompetisi memasak berlangsung.
“Setiap edisi selalu ada feedback peserta tujuannya untuk edukasi. Jadi kompetisi ini nggak hanya menang kalah tapi juga edukasi. Sehari sebelum lomba ada workshop, kita kenalkan ke mereka terkait memotong seperti apa yang saya tunjukan. Edukasinya cukup besar nggak hanya masalah pemenang,” tuturnya.
Di ajang babak grand final ini, para peserta membuat menu masakan Indonesia menggunakan potongan daging sapi dari top sirloin, primal loin atau sub-primal sirloin. Ini adalah otot besar di bagian pinggul hewan yang sering dikonsumsi karena penuh citarasa.
Penilaian kompetisi grand final meliputi beberapa kriteria termasuk rasa, yang merupakan 50 persen dari poin penilaian, kemudian presentasi, persiapan profesional, kebersihan dan sisa makanan, mise-en-place dan metode kerja, serta pelayanan.
Total hadiah untuk para pemenang adalah sebesar Rp15 juta dengan rincian Juara 1 masing-masing kategori mendapatkan Rp7,5 juta, Juara 2 masing-masing kategori mendapatkan Rp5 juta, dan Juara 3 masing-masing kategori mendapatkan Rp2,5 juta.
Editor: Vien Dimyati