Unik, Domino Menjadi Turnamen Berbasis Olahraga Budaya

JAKARTA, vozpublica.id - Domino selama ini dikenal sebagai permainan yang biasa digunakan warga untuk mengisi waktu luang saat berkumpul. Namun, domino kini tidak hanya arena bermain kartu tetapi menjadi olahraga berbasis budaya.

Ini terlihat dengan digelarnya Open Tournament Domino Menpora Cup 2025 di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu. Total lebih dari 1.900 tim terdaftar dan 1.536 tim berpartisipasi melibatkan 3.000 atlet. 

Baca Juga

Fakta-fakta Kematian Artis Cantik Humaira Asghar, Jasadnya Ditemukan 9 Bulan dan Ditolak Keluarga

Diketahui, event tersebut sebagai bagian dari peringatan HUT ke-66 Kabupaten Luwu, sekaligus menandai pengakuan domino sebagai salah satu olahraga cerdas nasional. Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan perayaan yang melibatkan masyarakat luas.

Keramaian terlihat di sekitar area turnamen yang dipenuhi dengan berbagai kios yang menjual makanan khas, suvenir, beras, kopi, durian, dan produk dari UMKM lokal. Banyak keluarga yang datang dari luar daerah untuk menyaksikan turnamen, berwisata, serta berkumpul dengan keluarga dan teman.

Baca Juga

Artis Cantik Ditemukan Tewas Membusuk, Keluarga Menolak Membawa Jenazahnya

"Turnamen ini membawa orang-orang bersama. Banyak atlet yang tidak hanya berlomba, tetapi juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berkumpul dengan keluarga, mengenang masa lalu, dan merasakan suasana yang penuh semangat," ujar Bupati Luwu dalam keterangan pers.