Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kampanye Pemilu di India Ricuh Banyak Orang Terinjak-injak, 39 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Turis Indonesia Alami Culture Shock saat Travelling ke India, Ternyata Ini Alasannya

Jumat, 12 Januari 2024 - 15:10:00 WIB
Turis Indonesia Alami Culture Shock saat Travelling ke India, Ternyata Ini Alasannya
Turis Indonesia Alami Culture Shock saat Travelling ke India (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

Dia semakin kaget saat ingin mencoba berbagai macam street food di India. Para pedagang street food tersebut tampak tak takut dengan panasnya minyak dan api kompor. Para penjual tersebut bisa membalikkan makanan panas dengan tangan telanjang dan tanpa merasa kepanasan. 

Selain camilan, turis Indonesia tersebut juga sempat mencoba makan berat di salah satu restoran India. Ternyata menu prasmanan yang disediakannya untuk satu kali makan dipenuhi dengan makanan tinggi karbohidrat seperti roti, nasi, dan kentang yang dimakan secara bersamaan. 

Setiap makanan di India pun selalu menggunakan garam Masala atau pencampuran bubuk rempah yang digunakan untuk berbagai masakan India sebagai bumbu aromatik. Garam memiliki arti panas, sedangkan masala artinya racikan rempah. 

Jika di Indonesia lebih banyak kucing yang berkeliaran di tiap-tiap jalan, hal ini berbeda dengan di India. Sapi merupakan hewan yang dianggap suci di India, oleh karenanya banyak masyarakat di India yang membiarkan sapi berkeliaran di sepanjang jalan. Tak hanya sapi, anjing juga banyak berkeliaran di sana. 

Beberapa culture shock lain yang sempat dia temukan yakni hiruk pikuk jalanan di India yang pengendaranya selalu menekan klakson. Hal ini sudah biasa terjadi di India. Orang di India pun terkenal ramah, saking ramahnya terkadang orang asing diajak foto bersama layaknya seorang artis dadakan.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut