Ternyata Ini Candi Terbesar Ketiga setelah Borobudur, Tersembunyi di Bawah Tanah

JAKARTA, vozpublica.id - Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk dijelajahi. Tidak hanya pegunungan dan kuliner, Yogyakarta juga memiliki bangunan bersejarah yang eksotis.
Salah satu bangunan bersejarah yang wajib Anda ketahui adalah Candi Sambisari atau Candi Hindu (Siwa) yang terletak di Purwomartani, Sleman, Yogyakarta. Lokasi persisnya kira-kira 12 kilometer di sebelah timur Kota Yogyakarta ke arah Solo, dan berada sekitar 4 km dari arah barat kompleks Candi Prambanan.
Candi ini diperkirakan dibangun awal abad ke-9, pada masa pemerintahan Raja Rakai Garung yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno dari dinasti Wangsa Syailendra. Perkiraan ini didasarkan pada gaya tulisan lempengan emas yang ditemukan pada 1977 di kompleks candi ini, serta informasi dari prasasti Wanua Tengah III yang menyebutkan Rakai Garung memerintah Medang pada awal abad ke-9.
Lantas, apa saja keunikan dari Candi Sambisari? Berikut ulasannya dirangkum melalui akun YouTube Wahana Kepoh, Jumat (18/6/2021).
Menariknya, Candi ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani pada 1966. Setelah dilakukan pelaporan dan diperiksa oleh Balai Arkeologi Yogyakarta, diputuskan temuan ini berupa kompleks percandian.
Pada saat penggalian juga ditemukan berbagai benda lain, di antaranya adalah beberapa tembikar, perhiasan, cermin logam, serta prasasti. Nama, Dusun Sambisari kemudian diabadikan menjadi nama candi tersebut.