Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Welcome Back! Song Kang Selesai Wamil Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Kronologi Lengkap Hilangnya Pendaki Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu, Ditemukan Meninggal Dunia

Jumat, 25 April 2025 - 09:56:00 WIB
Kronologi Lengkap Hilangnya Pendaki Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu, Ditemukan Meninggal Dunia
Pendaki Sugeng Parwoto ditemukan meninggal dunia di Gunung Merbabu. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

Pada pukul 01.30 WIB, datang badai besar. Tanpa keluar tenda, Sonny cerita kalau dirinya membangunkan seorang teman, lalu pindah ke tenda kap 3 isi tiga orang. Angin berhembus sangat kencang di momen tersebut. 

Pukul 02.00 WIB, guyline di tenda yang berisi anak dan teman Sonny putus. Sonny pun memutuskan keluar tenda untuk membantu membetulkan tenda yang rusak itu. 

Di momen itu, Sonny melihat tenda Sugeng sudah tidak ada. Alat-alatnya pun sudah tidak ditemukan di sana. 

Karena kondisi badai besar, Sonny tidak punya daya upaya untuk mencari. Dia memilih berteduh di dalam tenda, hingga akhirnya Subuh tiba, barulah dia keluar tenda dan kaget melihat tenda Sugeng benar-benar tidak ada. 

Sugeng Parwoto Hilang Tanpa Kabar dan Jejak

Setelah bertanya ke sana kemari, Sonny mendapati informasi bahwa sejak pukul 02.00 WIB, tenda Sugeng memang sudah tidak ada di areal camp. Tidak ada yang tahu alasannya. 

Anehnya, di tengah kebingungan hilangnya Sugeng beserta tendanya, Sonny dan tim menemukan kantong kresek putih berisikan sepatu dan jas hujan yang di-packing rapi. 

Sonny cukup yakin itu adalah barang-barang Sugeng. Terlebih, Sugeng ternyata memiliki tabiat meninggalkan barang-barang untuk kemudian kembali mengambilnya. 

Karena tabiat itu juga Sonny tidak menaruh kecurigaan apa pun. Dia meyakini Sugeng akan kembali. Di pagi harinya, Sonny dan tim akhirnya mengerjakan situs. 

Sampai akhirnya pukul 10.00 WIB, dua orang yang kemarin nge-camp di pos 3 menyusul ke atas untuk melihat kegiatan yang dilakukan Sonny dan timnya. 

Sonny kemudian mendatangi dua orang tersebut, lalu bertanya, "Pak Sugeng sempat bilang apa ketika bareng kalian?". Lalu, dua orang itu menjawab, "(Sugeng) cuma bilang kalau libur sampai Minggu, jadi mungkin bakal turun Minggu." 

Dengan dasar itu, Sonny dan timnya merasa tenang dan melanjutkan pekerjaan situs, serta meminta tolong kedua orang teman baru Sugeng untuk cek (mencari Sugeng) sampai ke Puncak Syarif, namun hasilnya nihil. 

Di saat Sugeng hilang kabar ini, Sonny masih berpikiran positif. Dia beranggapan Sugeng nge-camp di tempat lain, mengingat dia baru akan balik pada Minggu. 

"Akhirnya kami tunggu sampai sore, tapi Sugeng belum juga kembali. Kemudian kami turun dengan harapan besok pak Sugeng sudah turun," kata Sonny. 

Sonny memutuskan untuk turun pukul 15.30 WIB dan tiba di bawah pukul 17.30 WIB. Disusul semua anggota sampai di bawah hampir Isya atau sekitar pukul 18.30-an. 

"Kami semua pulang malam itu, namun ada satu orang menunggu di basecamp untuk memastikan Sugeng turun pada Minggu," ungkap Sonny. 

Sampai akhirnya kabar Sugeng hilang menyebar. Sonny mendapati informasi ini dari teman SAR-nya. Istri Sugeng pun dilaporkan panik karena suaminya tak kunjung pulang. Muncul pengumuman orang hilang setelahnya, tapi sebelum 24 jam Sugeng menghilang. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut