Kemenparekraf Dukung Festival Reog Ponorogo di Grebeg Suro 2024, Perayaan Budaya dan Tradisi Spektakuler

JAKARTA, vozpublica.id - Keindahan alam yang ada di Ponorogo selalu menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya memiliki destinasi wisata, Ponorogo juga punya tradisi dan budaya yang melegenda, seperti Reog Ponorogo.
Dalam mendukung budaya dan tradisi Ponorogo, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi pelaksanaan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang diadakan di Alun-Alun Ponorogo, Jawa Timur, sejak 27 Juni hingga 5 Juli 2024.
Agenda ini merupakan rangkaian Grebeg Suro 2024 yang rutin diadakan setiap tahun untuk menyambut Tahun Baru Islam. FNRP 2024 dikemas dengan menggabungkan unsur religi, seni, budaya, dan kebangsaan dalam bentuk festival yang spektakuler. Gelaran tahunan ini secara khusus juga diadakan sebagai bentuk rasa bangga karena Reog Ponorogo telah disahkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) kategori warisan tak benda (intangible cultural heritage).
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, FNRP 2024 merupakan perayaan untuk Reog Ponorogo yang menjadi warisan yang kaya akan perjuangan dan kemenangan. "Pelaksanaan FNRP 2024 merupakan upaya untuk mentransmisikan kesenian Reog sebagai warisan tak benda kepada generasi muda yang diperjuangkan oleh segenap rakyat Ponorogo," kata Sandiaga.
Sementara itu, dalam pembukaan acara Grebeg Suro 2024, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap agar Grebeg Suro 2024 mampu menumbuhkan perekonomian Ponorogo. "Tahun ini, kesenian Reog telah dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) oleh UNESCO," kata Bupati Ponorogo.