Kampung Unik di Lombok, Hanya di Desa Ini Warga Tak Boleh Pakai Motor dan Mobil, seperti Ini Suasananya!

JAKARTA, vozpublica.id - Kampung unik di Lombok sangat menarik untuk dijelajahi. Ya, Lombok memang terkenal memiliki pemandangan alam menakjubkan untuk dikunjungi.
Apalagi jika singgah ke salah satu desanya yang terletak di Lombok Utara, di sini ada desa bernama Gili Indah. Desa ini juga lebih populer disebut sebagai Gili Trawangan.
Gili Trawangan memang dikenal memiliki pemandangan menakjubkan. Keunikan di desa ini adalah warga dan pengunjung tidak boleh menggunakan motor dan mobil.
Penasaran ingin tahu seperti apa keunikan Desa di Gili Trawangan ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (29/6/2023).
Kampung unik Lombok ini ada di Gili Trawangan. Pulau ini merupakan destinasi yang sangat indah. Airnya yang jernih, pantai berpasir putih, dan langit biru cerah menjadikannya salah satu tempat paling cantik di Indonesia. Saat berada di sini, Anda bisa menghabiskan waktu bersantai di pantai, snorkeling atau menyelam untuk mengeksplorasi terumbu karang dan kehidupan laut, atau bahkan melakukan tur menggunakan kereta kuda keliling pulau untuk melihat semua pemandangan.
Ada banyak keunikan yang membuat Gili Trawangan di Lombok menjadi destinasi yang begitu istimewa. Salah satu hal yang paling mencolok adalah suasana pulau yang tenang dan jauh dari keramaian kota. Tidak ada kendaraan bermotor di sana, sehingga suasana menjadi lebih nyaman dan ramah lingkungan. Selain itu, Gili Trawangan juga terkenal dengan keindahan alamnya yang spektakuler.
Pulau ini memiliki pantai berpasir putih yang menakjubkan, air laut yang jernih dan kehidupan laut yang luar biasa cantik. Anda bisa menyelam atau snorkeling untuk melihat terumbu karang dan ikan-ikan yang indah di bawah permukaan laut.
Banyak pengunjung juga terkesan oleh kehidupan malam di Gili Trawangan yang asyik. Pulau ini dikenal sebagai pusat backpacker dan tempat untuk bersantai.
Gili Trawangan juga terkenal dengan penyu hijau yang sering muncul di pantai saat musim bertelur. Pengunjung dapat melihat penyu-penyu tersebut secara langsung dan bahkan membantu melepas anak penyu ke laut.