Dia menyebut, apa yang sudah disentuh Presiden Jokowi di lima tahun pertama ini sangat mendasar. Menata basic pariwisata, dari industri, SDM sampai ke destinasi. Selain pemasaran dan branding di dunia internasional. Jangan sampai memulai dari nol.
“Lihat saja banyak daerah yang akhirnya menjadikan pariwisata sebagai leading sector. PAD mereka meningkat. Ingat, pariwisata juga membuat ekonomi negara tetap stabil saat rupiah melemah atas dolar AS. Baru kali ini, kolaborasi di pariwisata begitu bagus, sampai ke level daerah,” ujarnya.
Di sis lain Didien risau, jika leadership yang sudah kuat akhirnya diisi oleh sosok yang tidak kompeten. Golnya pariwisata adalah jumlah wisman, pergerakan wisnus, dan indirect impact, yakni branding yang menguat.
“Bukan hanya membuat events saja. Jangan salah fokus, dan akhirnya kehilangan banyak waktu. Kita masih harus mengejar ketinggalan,” katanya.
Berdasarkan informasi yang beredar kursi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan diisi Wishnutama. Dia merupakan salah satu calon menteri dari kalangam profesional yang dipanggil Jokowi di hari pertama, Senin (21/10/2019). Presiden rencananya akan mengumumkan susunan Kabinet Kerja Jilid 2 Rabu (23/10/2019).
Editor: Donald Karouw
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku