Dongkrak Pergerakan Wisata di Asean, AirAsia Resmikan Maskapai Bertarif Rendah di Kamboja

Sebagai negara kelima di Asean, AirAsia Kamboja akan bergabung dengan AirAsia Malaysia, Indonesia AirAsia, Thai AirAsia, dan Philippines AirAsia.
Sementara itu, Direktur Sivilai Asia Vissoth Nam menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, peningkatan konektivitas dengan tarif terbaik akan menghadirkan pilihan maskapi dan tujuan yang bisa memicu perjalanan udara di kalangan masyarakat meningkat.
“Sebagai salah satu negara pertama yang membuka perjalanan internasional tanpa karantina pada November 2021, Kamboja telah memimpin dalam perjalanan pemulihan perjalanan udara Asean pasca-Covid, dengan negara-negara lainnya di daerah mengikuti,” kata Vissoth.
“Hari ini, kami bangga menjadi katalis bagi maskapai penerbangan bertarif rendah baru yang beroperasi dari Kamboja,” lanjutnya.
Di sisi lain, diluncurkannya AirAsia Kamboja juga dapat mempromosikan pariwisata di negara ini. “Ini tidak dapat dicapai tanpa dukungan dari pemerintah daerah dan mitra pariwisata kami di Kamboja, banyak otoritas terkait lainnya, dan AAAGL,” tutur Vissoth.
Beroperasi mulai 3 Januari 2023, AirAsia Kamboja akan mengoperasikan lima rute penerbangan ke Kamboja dari Kuala Lumpur ke Siem Reap dan Phnom Penh, dari Penang ke Phnom Penh serta dari Bangkok (Don Mueang) ke Siem Reap dan Phnom Penh.
Penandatanganan perjanjian usaha patungan ini juga disaksikan dan dipimpin oleh Menteri Penanggung Jawab Penerbangan Sipil Sekretariat Negara Yang Mulia Dr. Mao Havannal, CEO Grup AAAGL Bo Lingam, CEO AirAsia Consulting Subashini Silvadas, serta beberapa mitra utama pemerintah dan industri.
Editor: Vien Dimyati