Cara Unik Mengenal Sosok Pahlawan lewat Figur 3D dan Storytelling

JAKARTA, vozpublica.id - Setiap 10 November, menjadi momen bagi masyarakat untuk kembali mengenang jasa para pahlawan. Bahkan, Anda bisa mengenang dengan cara unik, yaitu lewat storytelling hingga figur kertas 3 dimensi.

Bertepatan dengan Hari Pahlawan, mulai 10 November 2021, McDonalds Indonesia meluncurkan seri figure 3D edisi pahlawan. Edisi ini tersedia dalam paket Family Weekend yang bertema pahlawan nasional Indonesia. 

Baca Juga

Memperingati Hari Pahlawan, Ashanty Kunjungi Veteran Perang Berusia 93 Tahun

“Kami ingin mengambil peran aktif dalam membantu mengenalkan para pahlawan Indonesia. Salah satunya dalam bentuk kegiatan menyenangkan bagi anak-anak bersama keluarga. Dengan menghargai jasa para pahlawan, kita akan menjadi bangsa yang besar,” ujar Caroline Kurniadjaja, Associate Director of Marketing McDonald's Indonesia melalui keterangan virtualnya belum lama ini.

Menurutnya, paket family weekend edisi pahlawan adalah figur 3D kertas berbentuk enam pahlawan nasional, yaitu, Bung Tomo, Jenderal Soedirman, Frans Kaisiepo, H.R. Rasuna Said, Dewi Sartika, dan H.O.S. Tjokroaminoto. 

Baca Juga

4 Tempat Wisata di Surabaya Paling Populer saat Momen Hari Pahlawan

Selain figur 3D kertas tokoh pahlawan, terdapat juga kartu pengenalan tokoh pahlawan yang dilengkapi dengan QR code untuk mendapatkan akses mendengarkan kisah kepahlawanan masing-masing tokoh pahlawan nasional. 

Paket family weekend edisi pahlawan hadir dalam beberapa seri dan tahap. Seri satu mulai 10 November 2021 akan memunculkan Dewi Sartika dan Jenderal Soedirman. 

Baca Juga

Sandiaga Uno Ungkap Cara Sederhana Rayakan Hari Pahlawan di Masa Pandemi

Selanjutnya, seri dua, mulai 24 November 2021 adalah Frans Kaisiepo dan H.O.S. Tjokroaminoto. Terakhir, seri tiga mulai 8 Desember 2021 adalah Bung Tomo dan H.R. Rasuna Said. 

Selain itu, terdapat pula digital activity berupa kompetisi bercerita tokoh pahlawan nasional.

Baca Juga

Momentum Hari Pahlawan, Mensos Ajak Masyarakat Perangi Kemiskinan dan Kebodohan